Saat-saat indah, bahagia, resah, gundah, sedih pasti ada pada hidup manusia. Hanya orang bertakwalah yang wajar menghadapinya. Tangis bukan berarti sedih, juga bukan berarti senang ataupun bahagia tapi karena kodrat insan diciptakan hati.
Setiap orang tidak ingin dirinya merasa bimbang, sedih, salah, resah dan menjadi yang terpuruk. Semuanya mendambakan kenyamanan dan ketenangan hati, sesegar buah apel yang terpetik dari tangkainya.
Salah, tapi manusia salah. Ia melangkah sama sekali tidak pada kenyamanan hati yang diharap. Ia resah dan ia pun terpuruk pada jengkal langkah yang dipijak. Sebegitu sembronokah ia?????????
Uci
Minggu, 31 Mei 2009
Sembrononya Aku
Diposting oleh Syakhel di Minggu, Mei 31, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar